Diawali dengan Tim PkM STITEKNAS Jambi yang menjemput aspirasi pengrajin batik tulis di UMKM rumah batik Serumpun Berlian, kampung legok Kota Jambi. Kekhawatiran pengrajin batik dalam menyimpan kain batik tulis yang sudah di-mbironi, karena jika kain tersebut dilipat, lilin yang sudah mengeras akan patah, dan terlepas dari kain sehingga proses selanjutnya dalam pebuatan batik tulis akan terkendala.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim dari STITEKNAS Jambi ini menghasilkan suatu inovasi yang baru, yakni gawangan dengan tuas pemutar (roll), yang ditujukan untuk tempat penggulungan kain yang telah di-mbironi, tanpa khawatir lilin akan patah dan terlepas dari kain.
Lebih dari itu, Gawangan dengan menggunakan roll dalam kegiatan PkM ini dibuat dengan penerapan dimensi anthropometri tubuh manusia, yang merupakan aplikasi dari teknologi yang tepat guna bagi masyarakat, untuk mewujudkan VISI dan MISI STITEKNAS Jambi. Inovasi gawangan ini, belum pernah ada di Kota Jambi, Indonesia, bahkan Dunia sekalipun.
Pelaksanaan kegiatan ini mendapatkan pendanaan dari kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi pendidikan tinggi dalam Program kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, skema pemberdayaan masyarakat (Hibah tahap II). Kegiatan ini didokumetasikan di youtube resmi STITEKNAS pada laman Pelaksanaan Kegiatan PkM Program Hibah dari KEMENDIKBUD RISTEK DIKTI
Dengan didukung material pilihan dan bernilai fungsi lebih, rancangan gawangan ini mampu untuk membantu pengrajin batik tulis untuk menyimpan kain yang telah di-mbironi hingga 100 meter. Setelah dilakukan pengujian dan penerapannya di sanggar batik Serumpun Berlian, pemilik sanggar (Tinah) menyatakan bahwasanya gawangan ini bakan mampu menopang hingga 150 meter kain yang telah di-mbironi.
Kedepannya, STITEKNAS Jambi akan terus berupaya dalam menjawab kebutuhan – kebutuhan masyarakat dengan menggunakan teknologi terbaik, sehingga terjalin hubungan yang saling menguntungkan dan membawa kemajuan bagi UMKM dan Pendidikan di Prov Jambi khususnya, dan di Indonesia, bahkan dunia pada umumnya.